Detail Berita


SEBUAH ROBOT SERVICE PERSEMBAHAN DARI CSR PT PERTAMINA TRAINING & CONSULTING UNTUK PELAYANAN COVID-19 RS HUSADA UTAMA SURABAYA

Created By : Corporate Secretary
15 September 2020

Surabaya, 14 September 2020 – Angka kematian tenaga kesehatan di Indonesia masuk ke dalam sepuluh besar tertinggi di dunia. Hingga 1 Agustus 2020, tercatat sebanyak 153 tenaga kesehatan yang telah gugur dalam menjalani tugas mulia selama pandemi COVID-19 dan akan terus bertambah jika tidak dilakukan inovasi yang membantu mengurangi angka penularan COVID-19 kepada tenaga kesehatan. Selain kebijakan penerapan pelayanan kepada pasien dan terkait kunjungan maupun konsultasi pasien, waktu istirahat bagi para tenaga kesehatan merupakan sebuah prioritas yang tidak kalah penting untuk menekan angka penularan.

Jawa Timur khususnya Kota Surabaya menjadi salah satu daerah tertinggi dalam angka kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia. Penyebaran coronavirus di wilayah tersebut menjadi perhatian khusus terutama bagi rumah sakit yang menjadi fasilitas pelayanan rujukan COVID-19. Tenaga kesehatan yang menangani pasien-pasien COVID-19 berpotensi paling rentan tertular karena berada di garda terdepan dalam perawatan pasien.

Sebagai bagian dari sinergi antara Pertamina Group dengan instansi pendidikan untuk membantu mencegah terjadinya penularan coronavirus, PT Pertamina Training & Consulting dan Marketing Operational Region (MOR) V melalui Pertamina Peduli sebagai wadah CSR memberikan sebuah robot medical assistant COVID-19 karya anak negeri buatan ITS-Unair kepada RS Husada Utama Surabaya sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kota Surabaya. Penyerahan robot tersebut dilaksanakan pada 27 Juli 2020 yang diwakili oleh Syamsudi selaku Koordinator Wilayah PTC Jatimbalinus, Rustam Aji selaku Unit Manager Communication Relations & CSR MOR V Jatimbalinus dan Direktur Utama RS Husada Utama Surabaya dr. Didi Dewanto, Sp.OG.

Direktur Utama RS Husada Utama Surabaya, dr. Didi Dewanto, Sp.OG menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan. Dirinya tidak memungkiri bahwa setiap harinya, semakin banyak nakes yang terpapar COVID-19. “Tenaga kesehatan yang merawat pasien COVID-19 sangat berisiko terpapar virus dari pasien, sehingga penggunaan robot ini dapat meminimalkan interaksi nakes ketika merawat pasien sehingga dapat meminimalisir risiko penularan,” jelasnya.

Perlunya peran dan keterlibatan penuh bagi semua pihak baik pemerintah maupun instansi termasuk Pertamina Group dalam meminimalisir penularan COVID-19 di Indonesia adalah sebuah bentuk kepedulian bagi masyarakat dan tenaga kesehatan untuk memerangi wabah COVID-19 yang sedang dialami seluruh negara di dunia.


(red. Corsec)